Warga Korban Banjir Akibat Luapan Air PT KIM Keluhkan Tak Pernah Dapat Bantuan CSR*

masukkan script iklan disini

Medan_(MMO)Nasional

Medan – Warga di sekitar kawasan yang diduga terdampak luapan air dari PT Kawasan Industri Medan (KIM) kembali menghadapi musibah banjir setiap kali hujan turun.

Yang lebih memprihatinkan, warga mengeluhkan bahwa mereka belum pernah menerima bantuan ataupun Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan terkait, meskipun banjir yang melanda disebut-sebut akibat luapan air dari area industri tersebut.

Dalam sebuah video yang beredar, seorang warga bernama *Yanto* mengungkapkan rasa frustrasinya atas kondisi yang sudah menjadi langganan tersebut.

Ia berdiri di tengah genangan air yang cukup tinggi, memperlihatkan dampak banjir di lokasi tersebut.

"Inilah kayak gini lah, hujan sikit, banjir besar," ujar Yanto, seperti dikutip dari video tersebut.

"Sudah enggak bisa lagi dibendung itu (air dari) KIM."

Yanto juga mengeluhkan bahwa genangan air yang cepat membesar bahkan hanya dengan curah hujan ringan ini diduga kuat berasal dari limpahan air di kawasan industri.

Kondisi ini memaksa warga sekitar untuk terus menerus berhadapan dengan kerugian dan kesulitan akibat banjir.

Pertanyaan Soal Bantuan dan CSR

Ketika ditanya mengenai bantuan yang diterima, Yanto dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada bantuan sama sekali yang pernah sampai kepada mereka sebagai korban dampak banjir ini.

"Pernahkah ada dampak banjir ini bantuan ke orang Abang?" tanya pewawancara dalam video.

"Enggak ada, Bang. Sama sekali pun enggak ada dampak bantuan," jawab Yanto.

Pernyataan ini menyoroti minimnya, atau bahkan tidak adanya, tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang disalurkan untuk meringankan beban warga yang terdampak langsung oleh luapan air yang disinyalir berasal dari aktivitas kawasan industri tersebut.

Tim yang merekam video, yang menamakan diri Tim WJMB, turut menyoroti ironi ini dalam keterangan video mereka: "dampak banjir dan luapan air dari pt kim, tidak pernah dapat bantuan ataupun CSR."

Kondisi ini menambah daftar panjang keluhan masyarakat terhadap dampak lingkungan dari Kawasan Industri Medan.

Warga berharap pihak PT KIM dapat segera mengambil tindakan konkret untuk mengatasi masalah luapan air dan drainase, serta memberikan perhatian serius melalui program CSR kepada masyarakat yang bertahun-tahun terdampak kerugian akibat banjir._(RED/LM)

✍️ Penulis Syafwan