masukkan script iklan disini
MEDAN_(MMO)Nasional Polda Sumatera Utara memberikan penjelasan resmi terkait insiden pemukulan pengendara motor oleh seorang personel Polisi di Jalan Sisingamangaraja Medan, tepat di depan Polda Sumut. Oknum polisi berinisial Bripda G, yang terekam memukul seorang pengendara, ternyata telah lama menderita gangguan kejiwaan (skizofrenia) sejak tahun 2001 atau sekitar 24 tahun.
Keterangan ini disampaikan langsung oleh dokter spesialis kejiwaan RS Bhayangkara TK II Medan, dr Superida, Sp.KJ, di Mapolda Sumut.
Menurut dr Superida, Bripda G mengalami gangguan perilaku, gangguan daya ingat, serta emosi yang tidak stabil. Kondisi tersebut dapat memburuk apabila mendapat pemicu eksternal.
“Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang menyebabkan gangguan perilaku dan daya ingat. Emosinya pasti kurang stabil. Beliau sudah kami rawat sejak 2001 dan berlanjut hingga beberapa tahun terakhir,” ujar dr Superida.
Faktor Penyebab
Dari hasil observasi medis, gangguan yang dialami Bripda G diduga dipengaruhi oleh:
Faktor keluarga
Ketidakseimbangan hormon dalam otak
Riwayat tugas di satuan Brimob, yang memiliki beban kerja tinggi
Meski demikian, dokter menyebutkan bahwa Bripda G masih memiliki potensi untuk pulih dengan perawatan intensif dan berkelanjutan.
Saat ini, Bripda G telah dirujuk dan dirawat di RSJ Prof. Dr. M. Ildrem Medan.
Kronologi Kejadian
Insiden bermula pada Selasa, 18 November 2025, pukul 12.50 WIB, ketika Aiptu D dan Bripda G berboncengan dengan sepeda motor hendak keluar dari area Polda Sumut melalui jalur samping menuju Jalan Lintas Sumatera.
Saat memasuki jalan raya, kendaraan mereka tersenggol dari belakang oleh sepeda motor pengendara berinisial ALP, yang melaju dari arah Tanjung Morawa menuju Fly Over Amplas.
“Begitu mau keluar dari Polda Sumut, kendaraannya ditabrak korban ALP dari belakang. Sama-sama sepeda motor,” jelas Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan.
Dalam kondisi emosi tidak stabil, Bripda G langsung turun dan memukul pengendara tersebut. Aksi itu kemudian viral di media sosial.
Penanganan Polda Sumut
Polda Sumut memastikan bahwa:
Korban telah menerima penanganan
Oknum Bripda G segera ditarik dari tugas lapangan
Penanganan kesehatan jiwa menjadi prioritas
Proses evaluasi terhadap sistem pengawasan internal juga dilakukan
Polda menyatakan bahwa keselamatan masyarakat merupakan hal utama, dan setiap anggota Polri yang mengalami gangguan kesehatan, khususnya terkait kejiwaan, akan ditempatkan pada posisi yang aman dan mendapatkan perawatan lanjutan.
(TIM)




.png)
.png)






