masukkan script iklan disini
YAYASAN PERGURUAN TINGGI ISLAM AL-HIKMAH (YASPETIA) MEDAN & LEMHTABES
Langkat, 29 Januari 2025– Yayasan Perguruan Tinggi Islam Al-Hikmah Medan, melalui Lembaga Masyarakat Hukum Adat Teluk Aru Besitang (LEMHTABES), secara resmi mengajukan permohonan hibah tanah kepada pemerintah guna mendukung ketahanan pangan nasional. Permohonan ini diajukan oleh Ketua Yayasan, Bapak Rules Gaja, S.Kom, sebagai bagian dari upaya sinergi antara dunia pendidikan dan masyarakat adat dalam memanfaatkan lahan secara produktif.
Dalam pengelolaannya, Kampus Al-Hikmah Medan akan bekerja sama dengan LEMHTABES untuk memanfaatkan lahan tersebut sebagai:
✅ Pusat pendidikan dan penelitian pertanian berkelanjutan, guna menciptakan inovasi dalam agribisnis dan pangan.
✅ Pusat pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, untuk meningkatkan keterampilan petani lokal dalam pertanian modern dan organik.
✅ Sumber produksi pangan nasional, yang dapat berkontribusi terhadap ketersediaan pangan secara berkelanjutan.
Menurut Rules Gaja, S.Kom, inisiatif ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem pertanian berbasis teknologi dan kearifan lokal, yang tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa tetapi juga bagi masyarakat luas.
"Dengan adanya dukungan pemerintah dan kerja sama dengan LEMHTABES, kami yakin program ini dapat berjalan dengan optimal untuk mendukung ketahanan pangan nasional serta pemberdayaan masyarakat adat di wilayah Besitang," ujar Rules Gaja, S.Kom.
Sebagai langkah lanjut, Yayasan Perguruan Tinggi Islam Al-Hikmah Medan dan LEMHTABES akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan daerah serta berbagai pemangku kepentingan guna merealisasikan program ini demi kesejahteraan bersama.
Liputan : Humas Yaspetia