masukkan script iklan disini
Jakarta— (MMO) Nasional Badan Gizi Nasional (BGN) mengembalikan anggaran sebesar **Rp 70 triliun** ke kas negara. Dana tersebut merupakan sisa dari tambahan anggaran **Rp 100 triliun** yang sebelumnya diinjeksi pemerintah untuk mempercepat program **Makan Bergizi Gratis (MBG)**.
Dalam keterangannya, BGN menjelaskan bahwa sisa anggaran tersebut kemungkinan tidak dapat diserap seluruhnya untuk pelaksanaan program MBG tahun ini. Oleh karena itu, lembaga tersebut memilih untuk mengembalikan dana tersebut kepada pemerintah ketimbang digunakan untuk keperluan lain.
“Lebih baik dikembalikan ke negara agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk program lain yang lebih siap dijalankan,” demikian pernyataan resmi BGN.
Sebagai informasi, BGN pada tahun anggaran 2025 mendapatkan alokasi sebesar **Rp 71 triliun**, kemudian Presiden **Prabowo Subianto** menambahkannya dengan suntikan dana **Rp 100 triliun** guna mempercepat pelaksanaan MBG di seluruh Indonesia. Dari total anggaran tersebut, hanya sekitar **Rp 99 triliun** yang diperkirakan bisa terserap hingga akhir tahun.
Presiden Prabowo pun mengapresiasi langkah transparan dan bertanggung jawab yang diambil BGN. Dalam pidatonya di **Sidang Senat Terbuka Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI)** Bandung, Sabtu (19/10/2025), ia menilai tindakan itu sangat langka dilakukan oleh pejabat negara.
> “Ini saya kira dalam sejarah Republik Indonesia hampir nggak pernah terjadi pejabat mengembalikan uang. Biasanya kalau sudah mulai November, pejabat justru mencari cara untuk menghabiskan anggaran. Tapi beliau memilih mengembalikan Rp 70 triliun,” ujar Prabowo disambut tepuk tangan hadirin.
Langkah BGN tersebut menjadi contoh positif dalam pengelolaan keuangan negara, terutama di tengah upaya pemerintah mendorong efisiensi dan akuntabilitas anggaran publik._(RED/LM)




.png)
.png)






