Jakarta, 17 September 2025 – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali melakukan perombakan kabinet serta pengangkatan sejumlah pejabat tinggi negara. Salah satu yang menjadi sorotan adalah pelantikan Putra Daerah Indramayu, Jenderal Kehormatan (HOR) Ahmad Dofiri, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan Reformasi Polri.
Prosesi pelantikan digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu sore (17/9/2025), dalam suasana khidmat dan penuh wibawa. Upacara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan pembacaan Keputusan Presiden tentang pengangkatan para pejabat baru.
Presiden Prabowo kemudian memimpin pengambilan sumpah jabatan para pejabat yang dilantik, termasuk Ahmad Dofiri. Setelah itu, dilakukan penandatanganan berita acara pelantikan sebagai bentuk pengesahan resmi.
Dalam daftar pejabat yang dilantik hari ini, selain Ahmad Dofiri, terdapat sejumlah nama penting lain, yaitu:
Menko Polhukam: Jenderal Kehormatan Djamari Chaniago
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora): Erick Thohir
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP): Muhammad Qodari
Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri: Ahmad Dofiri
Kepala Badan Komunikasi Pemerintah (Bakomkom): Angga Raka Prabowo
Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker): Afriansyah Noor
Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut): Rohmat Marzuki
Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop): Farida Faricha
Wakil Kepala Badan Geospasial Nasional (BGN): Naniek S. Dayang
Wakil Kepala Badan Geospasial Nasional (BGN): Sonny Sanjaya
Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP): Sarah Sadiqa
Pelantikan Ahmad Dofiri sebagai penasihat khusus Presiden mendapat perhatian publik karena rekam jejak panjangnya di kepolisian. Sebelum pensiun, ia menjabat sebagai Wakapolri dan dikenal sebagai sosok yang disiplin, tegas, sekaligus visioner dalam pembenahan internal Polri. Posisinya kini digantikan oleh Komjen Dedi Prasetyo.
Dengan penunjukan ini, Ahmad Dofiri diharapkan mampu memberikan masukan strategis kepada Presiden, khususnya terkait reformasi institusi Polri, peningkatan keamanan, serta penguatan stabilitas ketertiban masyarakat di tengah tantangan nasional maupun global.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa seluruh pejabat yang baru dilantik harus menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan penuh tanggung jawab, serta menomorsatukan kepentingan rakyat dan bangsa.
Pelantikan hari ini sekaligus memperkuat komposisi kabinet dan struktur pendukung Presiden, yang diharapkan dapat mempercepat pencapaian visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
(TIM)